BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kejang demam merupakan kelainan neurologis yang paling sering dijumpai pada
anak, terutama pada golongan anak umur 6 bulan sampai 4 tahun. Hampir 3% dari
anak yang berumur dibawah 5 tahun pernah menderita kejang demam. Bangkitan
kejang demam ini terjadi karena adanya kenaikan suhu (suhu rektal diatas 38*C)
yang disebabkan oleh proses ekstrakranium. Penyebab demam terbanyak adalah
infeksi saluran pernapasan bagian atas disusul infeksi saluran pencernaan.
Kejang ini merupakan kejang umum
dengan pergerakan klonik selama kurang dari 10 menit. SSP normal dan tidak ada
tanda-tanda defisit neurologi pada saat serangan telah menghilang. Sekitar
sepertiga akan mengalami kejang demam kembali jika terjadi demam, tetapi sangat
jarang yang mengalami kejang setelah usia 6 tahun. Kejang yang lama atau fokal
dan berulang, atau gambaran EEG yang abnormal 2 minggu setelah kejang,
menunjukkan diagnosis epilepsi.
Untuk mencegah terjadinya resiko tersebut, diberikan pendidikan kesehatan terutama bagi orang tua yang anaknya
menderita kejang demam di rumah sakit seputar pengertian kejang demam dan penatalaksanaanya.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Dengan
pendidikan kesehatan tentang kejang
demam, keluarga dapat
mencegah kejadian kejang berulang pada anaknya.
Download selengkapnya DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar